Sabtu, 06 Agustus 2011

2w3d

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat-Mu atas semua anugrah yang Engkau berikan. Menikah dan kemudian mengandung anak pertama dari suamiku tersayang Achmad Cahyanto. Banyak yang berkata “Krisdayanti yach…? Kok cepet banget sich?” ada juga yang bilang “Hamil duluan yach…?” Ampun dech, apakah semua orang yang menikah lalu cepat mengandung itu harus berarti MBA (merit by accident). Ngak selalu kali…


Mungkin kalian menganggap ini terlalu cepat, namun bagi kami ini sudah kami rencanakan jauh-jauh hari, bayangkan saja sebelum menikah kami sudah berpacaran 3 tahun lebih, lalu apa lagi niat kami setelah menikah selain untuk cepat mempunyai anak dan membangun keluarga kecil kami yang bahagia? Ah sudahlah, kadang yang namanya hidup memang penuh dengan Pro dan Kontra, dan Insya Allah kami akan siap menghadapi apapun asalkan kami bersama. (*hahahaa lebay dech).


Kandunganku sekarang berusia 2w3d, menyenangkan sekali tahu bahwa di dalam perutku ada sesosok janin yang nanti lama-kelamaan akan membesar dan melahirkan seorang bayi (*percaya ngak rasanya itu menabjubkan).


Saia dan suami mengetahui kehamilan dari minggu pertama, awalnya kami hanya iseng menggunakan alat test kehamilan dirumah, ternyata hasilnya positif, girang bukan kepalang sore itu kami langsung mengunjungi dokter specialis kandungan untuk mengetahui lebih jelas keberadaan calon baby kami.


Alhamdulillah, setelah di USG ternyata sudah tampak kantong rahim diperutku. Jadi kami mengetahui kehamilan semenjak minggu pertama, dan kata dokter ini sangat bagus karena saia bisa menjaga tubuh agar lebih sehat dan menjaga pola makan. Karena di minggu ke-2 kehamilan system syaraf bayi mulai terbentuk, so harus banyak makan yang mengandung asam folat untuk mencegah terjadi cacat pada janin.


So far so good, banyak teman dan kerabat yang sangat mendukung kehamilan ku, saia dan suami banyak sharing ke teman-teman yang sudah mengalami kehamilan, banyak juga browsing internat tentang kehamilan, bahkan di pinjamkan buku “Pregnancy Questions & Answers oleh Mba Ecka dan suaminya dan juga boleh copas dari kompi mereka musik untuk baby (*haha tetep cari gratisan dari pada capek-capek download). Percaya atau tidak semua itu membawa sugesti yang positif buat kami terutama saia yang masih sangat nerveous sampai saat ini.


Semoga kehamilanku ini membawa keluargaku menjadi lebih baik, lebih rukun dan lebih bahagia lagi. Terima kasih Tuhan atas anugrah yang terindah ini, suami yang baik, pengertian dan sabar, dan kado mungil di perutku ini. Semoga selalu menemukan kebahagiaan diantara luka yang ada, amin.