Hari ini kami kembali menyiapkan segala sesuatu untuk pernikahan yang Insya Allah akan kami selenggarakan pada tanggal 29 Juny 2011.
Sore pkl 14.10 wib, aku berangkat ke kantor "Raja Kelinci" rencananya hari ini kami mau melihat calon rumah kontrakan di dekat rumah Mas Umar (Manager Redaksi Pinus). Ternyata hujan deras mendatangi kami, katanya hujan itu berkah. Semoga sadja hari ini kami mendapat berkah dengan rumah yang akan kami lihat. Semoga cocok sesuai dengan keinginan kami, amin.
Jogja oh Jogja, kota yang memiliki banyak sekali rumah kontrakan mulai dari yang murah 2jt/th sampai yang puluhan juta pun ada. Namun sejauh ini kami belum mendapatkan yang cocok, ada yang kemahalan, temoatnya jauh dari peradaban, rumahnya jelek, bocor de el el lah banyak alasan, huffftt.
Sebenarnya tidak muluk-muluk. Kami hanya mencari rumah yang harga sewanya 5jt kebawah (*maklum pengantin baru, belum punya banyak modal untuk hidup). Harus dekat dengan jalan raya biar ngak jauh untuk akses jalan-jalan, dekat dengan RS karena aku langganan RS (*capek dech!), dekat dengan swalayan (*biasa hobi shoping), dekat dengan pasar. Antisipasi akhir bulan, ngak bisa ke swalayan ya ke pasar aja, lebih murah kan mau jadi istri cerdas (*hm korban iklan), dan syukur-syukur ada halamannya, hobi bercocok tanam sich.
Ada banyak pilihan rumah kontrakan dekat rumah Mas umar. Ada yang kami lihat langsung suka, eh usut diusut katanya tanahnya itu sangar' bekas pembantaian G 30 S PKI dulu, hiyyy syerem. Akhirnya di rumah terakhir yang kami lihat, suka dan langsung memutuskan untuk mengontrak rumah disana.
Rumahnya sederhana, ada teras dan halamannya. Dua kamar tidur, satu ruang tamu, kamar mandi dan ruangan untuk memasak yang luas. Kriteria rumah yang kami inginkan semua tercapai dengan harga 3,75jt/th. Plusnya pemandangan depan rumah kami adalah sawah, hmm bisa liat matahari terbit dan tenggelam setiap hari nich, asik.
Sepulang dari lihat rumah kontrakan kami asik berdiskusi tentang tata letak ruang rumah kami kelak, mulai dari peletakan furniture, sampai tanaman yang akan menghiasi pekarangan rumah kami nanti. Indahnya. Kami akan menjadikan rumah sebagai syurga mengarungi hidup berdua (*lebay mode on).
Dah dulu ach, ntar aku update gambarnya yak, makasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar