Memiliki bayi berusia kurang dari 12 minggu biasanya sang Ibu memiliki aktivitas rutin membangunkan sang bayi ketika malam hari untuk memberikan ASI setiap dua jam sekali. Namun bagi bayi, tidur memiliki peran yang sangat besar bagi tumbuh kembangnya. Manfaat tidur bagi sang bayi adalah memberi kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh, selain itu tidur juga untuk meningkatkan proses metabolisme, yakni proses pengolahan pangan menjadi energy yang dibutuhkan oleh sang bayi. Pertumbuhan fisik bayi akan terpacu saat ia sedang tertidur, dengan demikian waktu tidur bayi berkaitan erat dengan kecerdasan bayi, pertambahan berat badan, tinggi badan, dan kesehatan fisiknya secara umum. Bayi yang tidurnya kurang, biasanya pertumbuhan fisiknya kurang baik jika dibandingkan dengan bayi yang tidurnya cukup.
“Bagi bayi, tidur memiliki peran ganda. Selain memberi kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh, juga untuk meningkatkan proses metabolisme, yakni proses pengolahan pangan menjadi energi yang dibutuhkan” papar Jodi Mindell PhD, dokter anak sekaligus pakar tidur anak di Children’s Hospital of Philadelphia .
Membangukan bayi berkali-kali dimalam hari memang tidak membuat sang bayi menjadi sakit, namun kebiasaan ini membuat bayi lama untuk menemukan pola tidur yang tepat.
Tips merawat bayi agar memiliki pola tidur yang baik adalah dengan memperhatikan ruangan tempat ia ditidurkan. Jaga jangan sampai lembab, dengan sirkulasi udara yang bersih dan mencukupi, tidak di tempat berisik, tidak terlalu gelap ataupun terang. Biasakan bayi tidur teratur, jangan lewat dari jam 7 malam agar bayi dapat tertidur pulas dan juga tidak kelelahan. Ciptakan rutinitas yang menyenangkan misalnya memcuci tangan dan kaki sambil bernyanyi atau mendongeng dapat mengantarkan si bayi ke tidur yang lelap. Dengan demikian akan mengajarkan pada bayi bahwa tidur bukanlan suatu kewajiban sehingga tidak membuatnya berat atau menimbulkan rasa gelisah yang dapat mengganggu tidurnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar